izinkan diriku meluahkan rasa ,
ampunkan lah aku andai engkau benci ,
biarku tamparmu apa yang ku suka ,
moga engkau tak ulangi
sungguh ku menyampah ,
kau berpaling muka ,
setelah lamanya ,
aku mencarut ,
dalam bising bising ,
kau sudah berpunya ,
betapa aku gembira ,
semuanya ,
aku mendoakan agar kau hancur ,
bersama si dia ,
insan yang perampas ,
pencintaan kita tak sampai kemana ,
setakat di hujung dunia ,
sial ,
kau bina mahligai
dari tanah pamah ,
yang jatuh runtuh ,
diwajah happyku ,
happynya hatiku bisa tak terkata ,
terhumban dalam gunung
oh aduh ,,,, .
No comments:
Post a Comment